rec-dev – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia telah mengakhiri tren deflasi dengan mencatat inflasi sebesar 1,71% pada Oktober 2024 secara tahunan (year on year). Data ini menunjukkan adanya kenaikan harga yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Selain inflasi tahunan, BPS juga mencatat inflasi bulanan sebesar 0,08% pada Oktober 2024. Kenaikan ini terjadi setelah sebelumnya Indonesia mengalami deflasi selama beberapa bulan terakhir. Kenaikan harga emas berkontribusi pada inflasi di 28 provinsi di Indonesia, sementara 10 provinsi lainnya masih mengalami deflasi.
Inflasi bulan Oktober 2024 sebesar 1,71% ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan inflasi bulan September yang mencapai 1,84%. Meskipun demikian, angka ini masih berada dalam target inflasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia medusa88.
Kenaikan inflasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil. Namun, pemerintah tetap harus waspada terhadap potensi kenaikan harga yang terlalu cepat yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi. Kebijakan moneter dan fiskal yang tepat diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi tetap terkendali dan tidak merugikan masyarakat.
Dengan adanya inflasi 1,71% pada Oktober 2024, Indonesia berhasil mengakhiri tren deflasi yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, pemerintah tetap harus berhati-hati dalam mengelola inflasi agar tidak terjadi kenaikan harga yang terlalu cepat yang dapat merugikan masyarakat.